WELLCOME TO MY BLOG

WELLCOME TO MY BLOG

Kamis, 03 Desember 2009

Terasa kehidupanku ini sangat membosankan tiada hiasan warna, tiada keindahan aku telah mencoba bertahan dalam keadaan seperti ini tapi semakin usia ini jumlahnya bertambah semakin berat beban yang aku pikul.... tak ada sedetik waktupun cobaan menghilang dariku Aku telah berusaha bertahan.. tapi kenapa cobaan yang datang bertambah banyakkkkkk............ aku takkan bisa menghindar sebab itu takkan menyelesaikan masalah... kapan dan sampai kapan semua sirna beban ini balikpapan 3 desember 2009

Sabtu, 15 Agustus 2009

laila&majnun

Kau penyebab sekaratku berkepanjangan

Tetapi hasratku padamu membuat kau kumaafkan

Kaulah sang matahari sementara aku bintang malam

Cahayamu menyurutkan kerlipku yang kelam

Nyala lilin iri pada matamu

Bunga mawar merekah dalam namamu

Terpisah darimu? tidak akan pernah.

cinta dan kesetiaanku hanya untukmu, Aku bersumpah!

Walau tersiksa< aku akan tetap menjadi sasaran cambukmu

Ketika mati, aku adalah darah yang mengalir di nadimu

                                            dikutip dari buku laila&majnun

lg di monumen-balikpapan

DSCN1724 DSCN1725

Jumat, 14 Agustus 2009

laila&majnun

Bilamana taman meriah oleh mawar-mawar merah,

betapa cocoknya menyandingkannya dengan anggur

merah delima.

Aku heran, untuk apa mawar mengoyak pakaiannya?

Untuk cinta sang kekasih, kukoyak pakaianku sendiri

Bukankah mangsa yang malang menjerit akan

ketidakadilan.

Lalu kenapa meributkan halilintar jika korbannya

adalah aku!

Bagaikan tetes hujan di saat matahari terbit yang jatuh

menetes pada kelopak melati.

Pada pipi sang kekasih, air mataku bercucuran.

Tulip yang memerah di seluruh daratan bagaikan sebuah

batu delima.

Pencuri mana yang telah merampas intan milikku?

Pepohonan menebarkan wanginya dalam aroma bunga,

Hingga aroma Khotan tak bisa bernafas dalam kekeguman                                                                                                                                                                          dari buku laila&majnun

Sabtu, 21 Februari 2009

memory

Kuterhenyak dalam sepi, kuterbaring penuh lesu

Kala angin malam datang menerpa

Kebekuan hati ini semakin bertambah

Aku yang gontai diterpa cobaan

Merengkuh nasib terbalut duka

Nasib menyeretku dengan paksa

Memapaku dengan mata terpejam

Aku tak punya daya untuk berontak

beach

melawai-bppn