Kau penyebab sekaratku berkepanjangan
Tetapi hasratku padamu membuat kau kumaafkan
Kaulah sang matahari sementara aku bintang malam
Cahayamu menyurutkan kerlipku yang kelam
Nyala lilin iri pada matamu
Bunga mawar merekah dalam namamu
Terpisah darimu? tidak akan pernah.
cinta dan kesetiaanku hanya untukmu, Aku bersumpah!
Walau tersiksa< aku akan tetap menjadi sasaran cambukmu
Ketika mati, aku adalah darah yang mengalir di nadimu
dikutip dari buku laila&majnun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar