Kuterhenyak dalam sepi, kuterbaring penuh lesu
Kala angin malam datang menerpa
Kebekuan hati ini semakin bertambah
Aku yang gontai diterpa cobaan
Merengkuh nasib terbalut duka
Nasib menyeretku dengan paksa
Memapaku dengan mata terpejam
Aku tak punya daya untuk berontak